Service Chiller
Jasa Service Chiller
CV. F & A ENGINEERING melayani jasa perbaikan atau service chiller atau water chiller seperti rekondisi chiller baik itu screw type maupun reciprocating chiller, overhaul compressor semihermatic, open type, screw chiller, water cooled chiller maupun air chiller.
Untuk melakukan sizing atau menghitung besarnya kapasitas pendinginan dari sebuah mesin pendingin (chiller) atau refrigerator, diperlukan setidaknya tiga data. Data tersebut adalah temperatur air pendingin (chilled cooling water) yang masuk ke mesin, temperatur air pendingin yang kita perlukan dan laju alir air pendingin.
Lalu, bagaimana cara menghitung kapasitas chiller yang kita butuhkan? Langkahnya sangat sederhana, seperti yang saya kutip dari waterchiller.com. Apapun aplikasinya nanti, kapasitas chiller dapat dihitung dengan cara:
Langkah-1
Hitung selisih temperatur (dT) antara air pendingin yang masuk chiller dan temperatur air pendingin yang kita perlukan.
Hitung selisih temperatur (dT) antara air pendingin yang masuk chiller dan temperatur air pendingin yang kita perlukan.
Langkah-2
Hitung panas yang harus diserap oleh chiller dalam BTU per jam, yaitu: laju alir (gallon per jam) x 8.33 x dT F
Hitung panas yang harus diserap oleh chiller dalam BTU per jam, yaitu: laju alir (gallon per jam) x 8.33 x dT F
Langkah-3
Hitung kapasitas pendinginan dalam tons: panas yang harus diserap (BTU/jam) ÷ 12,000
Hitung kapasitas pendinginan dalam tons: panas yang harus diserap (BTU/jam) ÷ 12,000
Langkah-4
Tambahkan allowance (oversize) kapasitas pendinginan dari kondisi ideal yang dihitung di Langkah-3 sebesar 20% (ton): Tons x 1.2.
Tambahkan allowance (oversize) kapasitas pendinginan dari kondisi ideal yang dihitung di Langkah-3 sebesar 20% (ton): Tons x 1.2.
Ok, selesai. Kapasitas chiller telah selesai kita hitung. Namun, disarankan untuk memperhatikan rule of thumb yang mungkin ada, sesuai dengan jenis penggunaan (area aplikasi) chiller nantinya.
PREPARED BY:
ADRIANUS. DALAME
CV. F & A ENGINEERING
